Pendapat orang tentang pemilu diindonesia
Si A : kalo menurut saya pribadi, bukan demokrasi di rampas, tapi dari demokrasi Liberal menuju demokrasi Pancasila.karena dasar negara ini adalah pancasila. tidak ada yang salah.
selain itu angka golput di atas 30% sangat merugikan sekali.
selain itu angka golput di atas 30% sangat merugikan sekali.
Si B : bukannya berfikir keras memperbaiki demokrasi
langsung agar murah sehat dan membahagiakan rakyat, para wakil rakyat
itu malah mengambil langkah pragmatis untuk hanya memilih antara
langsung dan tak langsung, mereka hanya segerombolan pemalas yg
sebenarnya tak rela berfikir sampai pecah kepala untuk rakyat.
Si C : Tentu saja salah, salah satu sila
pancasila adalah point ke 4. pemimpin harus diangkat melalui pemilihan
langsung oleh rakyat dan didasarkan pada azaz musyawarah. ini adalah
tindakan pembungkaman, jangan pikir rakyat tidak bisa bertindak...
Si D: Saya sangat setuju Pilkada via DPRD,
karena jika Pemimpin dipilih langsung oleh rakyat akan terjadinya
kekacauan dalam sistem dan kebijakan Pemerintahan di Indonesia.
Terkadang visi-misi Eksekutif tidak sejalan dengan legislatif karena
rakyat setiap 5 tahun sekali harus memilih anggota dewan dan Kepala
Daerah. ketika anggota dewannya dikuasai oleh partai tertentu, maka
kepala daerahnya belum tentu dikuasai oleh partai itu juga. ini akibat
pemilihan langsung dari rakyat.
Seharusnya rakyat memberikan kepercayaan penuh kepada anggota dewan yang
sudah dipilihnya, jangan memberikan keraguan setelah memilih.
berikan kesempatan kepada dewan untuk menunjukkan pemimpin rakyat, jika
memang tidak bagus pemimpin yang dipilih dewan, maka 5 tahun kedepan
pilihlah dewan lain yang benar-benar menyeleksi pemimpin rakyat yang
negarawan.
Kami tunggu Anda untuk juga turut berdialog serta mengomentari komentar kami